Menuju konten utama

Atasi Bentrok Suporter, Menpora Belajar dari Tragedi Kanjuruhan

Dito Ariotedjo menyebut akan membangun industri ekosistem suporter untuk mengantisipasi terjadi peristiwa yang tidak diinginkan seperti Tragedi Kanjuruhan.

Atasi Bentrok Suporter, Menpora Belajar dari Tragedi Kanjuruhan
Serah Terima Jabatan Menpora, Dito Ariotedjo di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/2024). (Tirto.id/Riyan Setiawan)

tirto.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo mengatakan ke depan akan membangun industri ekosistem suporter untuk mengantisipasi terjadi peristiwa yang tidak diinginkan seperti Tragedi Kanjuruhan.

Termasuk bentrokan antara suporter bola yang sejak dulu marak terjadi. Seperti bentrokan yang baru saja terjadi antara suporter PSIS Semarang dan suporter PSS Sleman terjadi di sela pertandingan lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (2/4) malam.

Pasalnya, kasus Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Oktober 2022dm di era kepemimpinan Menpora Zainuddin Amali.

"Kemenpora ke depan itu salah satunya support industri ekosistem, itu saya mempelajari dari Kanjuruhan. Dari suport industri ekosistem itu kan akan memperdayakan SDM-nya, di mana manajerial olahraga, arsitektur olahraga, ilmu-ilmu keolahragaan itu sangat minim," kata Dito di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/2023).

Ia mencontohkan saat Asian Games panitia penyelenggara hingga infrastrukturnya import dari luar. Hal itu yang akan dilakukan Kemenpora di masa kepemimpinannya.

"Terus kami dorong ke universitas negeri, contohnya untuk mendorong prodi-prodi [Program studi] di jalur itu [Penyelenggaraan kegiatan olahraga]," ucapnya

Selain itu, Kemenpora juga akan bekerjasama dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan suporter bola dalam mengantisipasi hingga menangani bentrokan antar suporter.

"Saya melihat di pak Erick Thohir [Ketum PSSI] dia lumayan membina suporternya, proaktif dan kekeluargaan ya. Jadi saya rasa sekembalinya ET dari FIFA akan kita pecahkan bersama apa masalah dalam bola yang kita kolaborasi kan," tuturnya.

Baca juga artikel terkait POLEMIK SEPAKBOLA NASIONAL atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Olahraga
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri